“Ayo prik maen ke curug!”
ajak Abdul, orang yang paling bersemangat dalam trip kali ini. Yah, memang bisa
dimaklumi, kita semua memang sudah lelah dan jengah, karena tiap hari
dihadapkan dengan hiruk pikuk kehidupan ibukota. Macet adalah santapan setiap
pagi dan sore, suara klakson adalah alunan musik yang wajib didengar di setiap
perjalanan, dan racun polusi seakan-akan sudah mencampuri setiap oksigen yang
kita hirup. Ditambah lagi, hari ini adalah malam terakhir kami begadang untuk
ujian. Lengkap banget dah pokoknya alasan buat mencari kesegaran dan memanjakan
mata dengan hijaunya alam. “Selasa pagi gimana Dul?” aku memberikan
option selasa, agar lebih leluasa karena ujian berakhir pada hari Senin. “Jangan! Selasa aku dah pulang Pri... Abis
ujian kita langsung berangkat aja!” tukas Kholid menimpali. “Hmmm... Ok deh aku ngikut aja, tapi
konsekuensinya kita pulang agak malaman ya...”
Jumat, 25 Desember 2015
Sabtu, 07 Februari 2015
Hangatnya Ukhuwah di tengah Rihlah @Kebun Raya Bogor
“Ada tiga golongan yang merasakan manisnya iman: orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari mencintai dirinya sendiri, orang yang mencintai seseorang karena Allah, dan orang yang benci kembali pada kekafiran sebagaimana ia benci jika dicampakkan ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari)
Minggu, 29 Desember 2013
Pesona Gunung Bunder
“Ok, terserah kamu ja.”
Itulah perbincangan singkatku dengan seorang sahabat, Pulung
namanya, melalui sms. Sebuah percakapan singkat yang membuka perjalanan kali
ini, yang menjadikan alasan kenapa dilaksanakan tepat pada 2 hari libur ini,
25-26 desember penghujung tahun 2013.
Kamis, 28 November 2013
Janti oh Jannatiy.....
Assalamu’alaikum....
Apakah kawan-kawan tahu sesuatu yang terus berjalan, tak kan pernah berhenti,
dan tak kan pernah kembali (mundur ke belakang)? :) Babi hutan? Ya, dia memang
Cuma bisa jalan maju, gak bisa mundur, tapi kalau capek berhenti juga lho. Apa
coba? Yups, mudah sekali, jawabannya adalah waktu. Dia akan senantiasa berjalan
ke depan sekalipun engkau memperhatikan atau mengabaikannya, tak kan pernah
berhenti sekalipun engkau mencoba berteriak sekuat tenaga untuk menahannyanya, dan
tak kan pernah kembali sekalipun engkau mengiba-iba dan mencurahkan air mata
hingga terkuras habis. Karena itu sebagai nasihat bersama, berhati-hatilah
dalam memanfaatkannya, terutama di kala masih muda. Jangan sampai penyesalan
tiba di hari tua. :)
Kamis, 14 November 2013
Apa sih FITROH itu?
Pagi ini,
pelajaran di kelas sedikit terasa menegangkan. Yups, setiap pelajaran Hadist,
dosen kami dari Saudi, Ustadz al Hakamiy selalu saja memanggil sebuah nama
untuk diintrogasi mengenai pelajaran yang lalu.
“Yaa Fulan..”
“Na’am ustadz.”
(iya ustadz)
“Qif!” (berdiri!)
Maka introgasi
pun dimulai. Bertubi-tubi pertanyaan dilancarkan, keringat dingin pun terkadang
mulai terteteskan. Jika si Fulan beruntung maka akan mendapat nilai 5, tapi
jika lagi apes tetap dapat nilai sih, walaupun cuma nol. Tapi ketegangan tak
kan berlangsung lama, karena setelah masuk ke pembahasan, dengan gayanya yang
unik, beliau mampu mencairkan suasana.
Minggu, 20 Oktober 2013
Bunga rampai Kehidupan 2 - Tamat
“Kalo kamu mau belajar agama, mending ke Solo ja… Di sana
banyak sekali kajian-kajian ilmiah dan pondok-pondok gratis…” ujar Lukman
merekomendasikan sebuah kota untuk aku singgahi kelak. “Hmm… Kalo bisa aku
pengen sekolah yang bisa disambi kerja akh… soalnya kl gak kerja mau makan pake
apa aku. Udah gak ada suplai dari ortu nih,” jawabku menjelaskan.
Kamis, 17 Oktober 2013
Bunga Rampai Kehidupan 1
“Kamu ko bisa nyasar ke ma’had gimana ceritanya?” Tanya
salah seorang teman sekosku yang juga kakak kelasku, baik ketika di Ma’had Abu
Bakar Solo maupun saat ini di LIPIA.”Waah, panjang mas ceritanya…” jawabku
singkat sambil tersenyum malu. He2… Yups, tulisan kali ini berawal dari dialog
singkat tersebut. Sebuah goresan ringan yang semoga bermanfaat bagi kawan2 yang
sudi menyempatkan waktunya untuk membaca… Next….
Sabtu, 12 Oktober 2013
Tragedi di Gunung Lawu
Kebun teh, Kemuning |
Sendiri, tiada kawan di sisi, (jelaslah, libur 2 minggu,
kawan2 pada pulkam semua,,, yang tertinggal hanyalah mahasiswa miskin seperti
diriku ini… T_T) kuhabiskan waktuku kali ini dengan bercengkerama bersama Syekh
Google… Lelah mata ini memandang segala hiruk pikuk manusia, hingga ingin
rasanya pergi ke tengah rimba, memanjakannya dengan hijau dedaunan…
Kamis, 10 Oktober 2013
Langkah Awal di Ibukota
Assalamu’alaikum… Gimana kabar nih? Alhamdulillah, setelah
rehat selama beberapa waktu, akhirnya aku kembali bisa berbagi pengalaman
dengan kawan2 semua… :) Kali ni aku kan bercerita mengenai kehidupan baruku di
ibukota.
Sabtu, 31 Agustus 2013, aku kembali menginjakkan kaki di masjid al Ikhlas Jatipadang, satu-satunya masjid di Pejaten yang ramah dengan anak2 LIPIA. Ya, jika tahun 2007 silam aku ke Jakarta buat Kerja (Praktek kerja sih…) maka kali ini aku ke Jakarta demi pekerjaan yang lebih mulia yakni menuntut ilmu syar’i.
Langganan:
Postingan (Atom)